← Prapa Publikuar më

Accept yourself

The best way to loving yourself is accepting who you are.

Accept-forgive yourself about how bad you have been

Accept-forgive yourself about being too good for the wrong people

Accept-forgive people who hurt you the most

Accept about everything you have at the moment

Kamu saat ini adalah kamu dari hasil proses perjalanan kamu dimasa lalu. Setiap pengalaman, setiap goresan dan pahatan bahkan kejadian-kejadian menyenangkan yang sudah kamu alami yang menjadikan kamu seperti saat ini. Pertanyaanku, siapakah kamu saat ini? Apakah kamu mensyukuri diri kamu sekarang?

Jika saja aku diberikan kesempatan, apabila memungkinkan aku untuk kembali ke masa lalu dan merapihkan segala hal-hal buruk yang aku lakukan, aku bahkan tidak menginginkannya. Aku tidak ingin kembali untuk merapihkan dan menghapus segala hal bodoh dimasa lalu yang pernah aku lakukan. Memang terkadang, aku terdiam dan meratapi semua yang bisa aku miliki sekarang dan semua hal baik yang bisa saja aku nikmati saat ini jika saja aku menjadi aku yang cukup bijak dalam masa laluku dan tidak melakukan setiap kesalahan yang telah aku lakukan. Seperti berapa banyak hati yang telah kupatahkan, berapa banyak orang yang kecewa dikarenakan harapannya dan pandangannya terhadap diriku, dan bahkan seberapa banyak aku mengecewakan diriku sendiri. Tetapi aku sadar jika aku adalah manusia, bukanlah manusia jika aku tidak mempunyai kesalahan dan bukanlah manusia jika aku tidak pernah menyakiti, baik itu sengaja maupun tidak sengaja. Tanpa aku yang ceroboh dimasa lalu, aku bukanlah aku yang saat ini. Aku tidak ingin lagi untuk menyudutkan dan menghakimi diriku sendiri. Karena aku tidak ingin fokus terhadap kerugianku yang bahkan merupakan dampak dari perbuatanku dimasa lalu. Aku akan focus terhadap diriku saat ini, dan aku masih belajar dari kesalahanku. Percayalah , bahkan setiap kali aku menuliskan hal-hal seperti ini, aku seperti membuat peringatan keras terhadap diriku sendiri untuk menerima aku yang menjadi aku saat ini. Namun, aku bangga dengan diriku yang sekarang. Dia berani melewati banyak hal pahit dan mencoba merapihkannya dimasa kini dan untuk dimasa yang akan datang. Karena dari setiap kesalahan yang sudah aku perbuat, aku lebih memahami diriku sendiri. Belajar mengetahui dimana lemahku, dan mencari cara untuk bangkit dan keluar dari hal-hal yang mengurungku dan menghambatku untuk berani melangkah.

Mungkin kamu memiliki kekecewaan akan perlakuan orang lain terhadap dirimu dimasa lalu, atau mungkin kamu mempunyai penyesalan mendalam karena telah mengecewakan orang lain dan hal itu memberikan dampak terhadap kamu dimasa kini. Memberikan dampak terhadap cara pikirmu, caramu memandang dirimu sendiri, caramu memandang sekitarmu dan juga masih terbayang-bayangnya segala kekecewaan dan hal pahit masa lalu. Berhentilah menghukum diri sendiri dengan pikiran negatifmu, berhenti mengutuk dirimu sendiri, Berbaik hatilah pada dirimu di masa lalu. Cintailah prosesmu dalam berkembang. Termasuk mencintai segala luka dan segala kecerobohanmu dimasa lalu. Karena kamu tahu, pengalaman buruk bahkan dapat dijadikan suatu hal yang sangat mahal, karena tidak semua orang melewatinya dan merasakan pelajaran nyata dari hal tersebut.

Untuk kamu yang sudah melewati proses-proses menyakitkan, aku ucapkan “selamat”. Tuhan-mu mempunyai cara yang sempurna untuk melatih anaknya agar menjadi pribadi yang lebih baik, salah satunya membiarkan dia merasakan sakit. Saat kamu balita, seorang ayah akan membiarkan anaknya terjatuh terlebih dahulu, bukan? Disaat ia sedang memasuki proses untuk bisa berdiri dan bisa berjalan dengan lancar. Sekarang kamu sudah melewati pengalaman pahit tersebut, yang kamu harus lakukan sekarang adalah berdirilah dengan tegap dan fokuskanlah dirimu untuk berjalan kedepan, karena dengan bekal segala pengalaman dimasa lalumu, kamu secara tidak sadar sudah diubahkan cara berpikir dan caramu memandang sekelilingmu. Kamu akan lebih mengetahui kemana langkah yang harus kamu ambil ditengah perjalananmu nanti. Jangan memberhentikan langkah dikarenakan kamu terlalu fokus akan kesalahan maupun kekuranganmu.

If your focus is only on your mistakes in the past, you have to prepare yourself to be trapped in the same room with all your stress and fears.

Dan hal itulah yang membuatmu akan sulit untuk memperbaiki keadaan. Terlalu banyak potensi dari dalam dirimu yang terhalang dikarenakan dirimu sendiri yang selalu merasa lemah dan dikalahkan oleh masa lalumu. Ibaratnya, kamu terkurung dalam lantai 5, tetapi karena kamu terlalu fokus dan sibuk pada keadaan di lantai 3 dan 4, kamu seakan tidak memiliki waktu untuk memfokuskan diri untuk naik ke lantai 7. Padahal jika saja kamu fokus pada keadaan dilantai 5 dan mencoba memperbaiki keadaan dilantai 5, segala akses untuk naik ke lantai 6 dan 7 akan terbuka. Banyak peluang-peluang yang akan terbuka dimasa kini maupun masa yang akan datang, jika kamu mencoba mengikhlaskan, dan menerima segala keadaan dimasa lalumu. Mencoba memperbaiki keadaan hatimu saat ini dan memahami kekuatan dan segala nilai yang ada dalam dirimu. Belajar untuk berdamai dengan keadaan. 

Let me tell you a little secret about me........

Di tahun 2017 dan 2018 aku pernah mengkonsumsi obat penenang dan obat tidur selama 1 tahun lebih. Obat itu aku dapatkan dari dokter pskiaterku. Dimulai dari dosis medium sampai turun ke dosis setengah dan ditambahkan ke dosis tinggi. Mungkin beberapa orang akan melihat aku drama queen, tapi percayalah bahkan saat pertama aku ke rumah sakit, dokter pun menganjurkan aku bukan ke psikolog, melainkan pskiater dikarenakan kondisi mental yang telah berdampak pada kesehatan fisikku. Disaat itu dokterku memintaku untuk memulai hobi membaca dan menuliskan semua hal baik yang aku pelajari dari buku. Dari situlah hobi membaca dan menulisku berkembang sampai saat ini. Disaat itu aku hanya fokus pada kesalahanku, fokus pada segala kerugian yang telah aku alami, fokus pada rasa takut sampai aku lelah untuk hidup. Tapi aku mencoba melawan semua itu. Berada di lingkungan yang aku percaya akan menyayangiku, menyibukan diriku dengan banyak kegiatan positif, melanjutkan study masterku, pergi gym, dan memperbanyak membaca buku. Mungkin jika aku tidak melewati banyak hal buruk, aku tidak akan bisa menulis artikel ini. Aku tidak mungkin menjadi pribadi yang lebih tenang dan lebih baik seperti aku saat ini.

Setiap orang selalu memiliki kesempatan untuk menjadi versi yang lebih baik dari dirinya sendiri, termasuk aku dan kamu. Dan aku tahu, kita masih memiliki banyak hal baik yang dapat dilakukan untuk menjadi orang yang lebih baik, kamu masih punya waktu untuk memperbaiki diri, dan memperbaiki segala sesuatu di masa lalumu.

Percayalah, dunia sedang tidak mengutukmu, tetapi pikiran negatifmulah yang telah mengutukmu untuk berhenti berkembang

Aku harap artikel ini menjadi penutup yang baik untuk akhir 2023. 

With Love,

D <3