← Prapa Publikuar më

How to Deal With Your Broken Heart

Aku akan membahas bagaimana cara untuk mengatasi patah hati dengan cara yang elegan.


Ok aku bahas ini, bukan karena aku sedang patah hati.. Ataupun karena kisah cintaku penuh keberuntungan.

Tapi karena aku yang saat ini sangat bahagia dan cukup bangga dengan diri aku sendiri. 

Aku berharap dengan kamu membaca artikel ini, kamu akan mendapatkan peringatan tegas untuk dirimu sendiri bahwa mencintai diri sendiri merupakan hal yang wajib diprioritaskan sebelum kamu mencintai orang lain.
.

.

.

Ada beberapa point yang harus kamu tekankan dalam diri kamu sendiri sebelum kamu belajar bagaimana mengatasi patah hati kamu :


1. Disaat kamu melakukan yang terbaik untuk seseorang, jangan pernah berharap balasan yang sama. Karena setiap orang punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan dirinya, dalam hal membalas budi, dalam hal memberikan kasih sayangnya. Mungkin yang terbaik versi kamu adalah mengekspresikan kasih sayang dengan hadiah, dan mungkin yang terbaik versi dia adalah dengan memberikan quality time. Semua orang punya cara yang berbeda, dan kamu harus ngerti.
2. Ketika kamu berpikir kalau orang lain itu penting, kamu juga tidak kalah "penting". Jangan pernah menomor satukan orang yang menomor belakangkan kamu. Kamu juga penting. Kalau kamu berusaha membahagiakan diri orang lain, pastikan kamu juga berusaha membahagiakan diri kamu. Sekali lagi kutekankan, "Kamu Penting", paham?
3. Kamu akan selalu kurang dimata seseorang yang tidak mengerti cara bersyukur. Diluar sana banyak pria yang kaya raya, diluar sana banyak wanita yang cantik. Kita akan menemukan orang yang selalu lebih dan lebih dibanding apa yang kita punya. Carilah pasangan yang mengerti cara bersyukur, kalau dia tahu cara bersyukur.. Kamu itu lebih dari cukup untuk dia.dan jangan lupa kamu harus terapkan ini juga ke dalam hidup kamu. Bersyukur dengan hal sebesar dan sekecil apapun yang kamu punya, bersyukur dengan keluarga kamu, bersyukur dengan pasangan kamu.

*note : bukan berarti kamu tidak berusaha untuk improve diri kamu

How to deal with your broken heart?

Aku cuma mau bilang untuk kamu yang galau karena  seseorang dan mengatasinya dengan pergi mabuk2an, "tanpa kamu aku hilang akal" "tanpa kamu aku rusak"
lo alay bgt, demi.


Dan sedihnya... Aku pernah sealay itu, tapi aku lupa itu jaman kapan. Intinya aku pernah.


Itu tidak akan membuat dia menyesal. 

Itu membuat kamu terlihat lemah.

Itu membuat dia bangga karna merasa tidak ada yang mampu menggantikan posisi dia.

Okay, mungkin sesayang itu, sedalam itu.

1 bulan cukup kan kamu kehilangan waktu tidur normal kamu?

1 bulan cukup kan kamu kehilangan kualitas bekerja kamu hanya karna seseorang?

1 bulan cukup kan kamu stalk dia setiap saat?

cukup.


Upgrade diri kamu. SIMAK ya SIMAK.

"Setiap 1 orang hancurin perasaan kamu, disaat itu juga kualitas diri kamu meningkat 1 level"


Aku selalu menanamkan pemikiran ini di HIDUP aku, bukan dalam hal pasangan saja, tapi dalam pertemanan juga.. 

"Kamu penting. Aku pun penting "

Kamu pasti pernah punya seseorang yang kamu banggakan, karena dia orang yang berkualitas dimata kamu. 

Dia mapan, dia taat agama, dia rupawan, atau apapun itu kualitas diri dia yang kamu sangat idamakan dimata kamu. Suatu saat kamu kehilangan dia, dia orang yang berkualitas. Coba kamu miliki pemikiran seperti ini, " Aku kehilangan dia karna dia laki-laki yang berkualitas, ini disayangkan. Tapi dia juga akan kehilangan aku, karna aku juga perempuan berkualitas. 

Mungkin oneday dia akan berpikir, " sayang ya, aku sudah pisah dengan dia. Sekarang dia ini semakin cantik/ semakin cerdas/ semakin baik dalam karir nya loh ".
Itu kenapa improve diri itu wajib. 

Bukan untuk orang yang menyia-nyiakan kamu. Bukan untuk pujian. Tapi untuk diri kamu, dan itu bonus untuk orang yang one day milikin kamu.
Setiap hati kamu dihancurkan, kamu akan 1 level lebih baik dibanding kamu sebelumnya.
Terus perbaiki diri kamu, sampai suatu saat kamu bisa bilang 

"Hai sorry selera aku bukan kamu lagi" ke orang brengsek yang dulu sia-siain kamu.

" Dia tinggalin aku, dia selingkuhi aku. Mungkin aku kurang cantik ". 

Jangan insecure, dia tidak mengerti caranya bersyukur. Kamu harus percantik diri kamu untuk KAMU. Kamu akan lebih percaya diri. Disaat kamu percaya diri, know your worth.. kamu akan sadar kalau kamu akan buang-buang waktu dimata orang yang tidak tahu cara bersyukur.

Dia merendahkan financial kamu. Itu pemacu kamu untuk bekerja lebih keras. Disaat kamu sukses, kamu akan sadar kalau selera kamu bukan untuk orang-orang yang hanya melihat kualitas diri seseorang dari sisi uangnya.

Kalau perasaan kamu masih terlalu besar untuk orang tersebut, orang yang menyia-nyiakan kamu, kamu terus perbaiki diri. Kalau bisa perbaikin dari semua aspek. AKHLAK, karir, looks, study kamu dan banyak hal-hal positif lainnya.

Terus perbaiki diri sampai kamu bisa memberi tamparan untuk diri kamu sendiri dengan pemikiran " aku sudah menjadi aku yang seperti ini. Aku yang lebih baik. Apa harus aku kembali ke orang yang menyia-nyiakan aku? " 

 THIS, jadi kamu tidak akan sebodoh itu kembali ke orang yang menyia-nyiakan kamu.


* ga ada istilahnya dalam hidup gue, "nih aku uda cantik, aku uda baik, karir aku uda jelas. aku uda pantes ko buat balikan sama kamu :)" konteksnya lo abis di sia-siain. MANA ADA GUE BEGITU!~*

^^


" Aku yang sekarang taat agama, masa iya aku kembali dengan orang yang hanya merusak aku? "

" Aku yang sekarang sudah cantik, masa iya aku kembali ke orang yang tidak menghargai aku ? "

* Note : bahkan dalam lo masih in relationship, lo juga harus perbaikin diri lo. karna sejatinya kata "aku terima kamu apa adanya" adalah bullshit. Jangan telat intropeksi diri*

Dan disaat kamu menjadi diri kamu yang lebih baik, dengan kamu yang berkualitas..  Dia yang tidak menghargai kamu dan dia yang memandang kamu sebelah mata akan berpikir kalau kamu menjadi lebih baik ketika sudah tidak ada dirinya.

Itu artinya kamu sudah menjadi kamu dengan versi yang lebih baik, disaat kamu kehilangan seseorang.
Tidak semua kehilangan itu adalah hal yang buruk, tinggal kamu pilih.. kamu mau menjadi versi kamu yang lebih baik atau versi kamu yang lebih buruk / down grade yang bahkan kamu semakin insecure, hal buruk yang orang itu katakan tentang kamu, bahkan kamu tidak bisa membantah perkataan itu karena kamu tidak memperbaiki diri.


Sekian. 

:)
with love, D